بسم الله الرحمان الرحيم
المقصود بالتصوف الإسلامى
YANG DIMAKSUD DENGAN TASAWUF ISLAMI
التصوف هو التخلى عن كل دَنِى ، والتحلى بكلى سَنى
Tasawuf ( islami mempunyai pengertian ) : membersihkan diri (takhali) dari sesuatu yang hina dina, dan menghiasinya ( Tahalli ) dengan sesuatu yang baik
سلوكاً إلى مراتب القرب والوصول .
untuk mencapai tingkat yang lebih dekat dengan Allah swt. atau sampai pada maqam tertinggi.
ويمكن تلخيص هذا التعريف فى كلمة واحدة ، هى : ( التقوى ) فى أرقى مستويات الحسية ،والمعنوية .
pengertian ini dapat dirangkum kembali dalam satu kerangka ( kata ) yaitu “takwa pada kedudukan yang paling tinggi , baik lahir maupun batin.
فالتقوى عقيدة ، وخٌلق ، فهى معاملة الله بحسن العبادة ، ومعاملة العبادة بحسن الخلق ، وهذا الاعتبار هو ما نزل به الوحى على كل نبى ،
Takwa merupakan akidah dan perbuatan. Ia merupakan hubungan seorang hamba dengan Allah melalui ibadah yang baik, dan hubungan seorang hamba dengan sesamanya melalui prilaku yang baik. Pengertian ini merupakan realisasi dari wahyu yang diturunkan Allah kepada para nabi.
وعليه تدور حقوق الإنسانية الرفيعة فى الإسلام
Atas dasar itulah hak-hak kemanusiaan berlaku dalam ajaran islam.
وروح التقوى هو التزكى ،
Esensi ( ruh ) takwa adalah penyucian jiwa.
كما قال تعالى :
sebagaimana firman Allah Swt. :
] قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ [ سورة الأعلى ، الآية : ١٤ ، وَ
“ Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya”. (Q.S. Al-A’la : 14) dan
] قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهاَ [ سورة الشمس ، الآية : ٩
“sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwanya”. (QS: Asy-Syams : 9)
وبهذا المعنى تستطيع أن تستيقن بأن التصوف قد مُورس فعلاً فى العهد النبوى ، والصحابة ، والتابعين ، ومن بعدهم
dari penjelasan makna ini kita dapat meyakini bahwa tasawuf telah dipraktikkan pada masa Rasulullah , para sahabat, tabi`in, dan masa-masa sesudahnya.
وقد امتاز التصوف مثلاً بالدعوة ، والجهاد ، والخلق ، والذكر ،والفكر ، والزهد فى الفضول ، وكلها من مكونات التقوى ( أو التزكى )
Tasawuf tidak berbeda dengan ajaran dakwah, jihad, prilaku yang baik , zikir, berpikir, dan zuhud dalam berbagai hal ( dalam ajaran islam ).semua itu merupakan hal-hal yang dapat membentuk ketakwaan seseorang .
وبهذا يكون التصوف مما جاء به الوحى ، ومما نزل به القرآن ، ومما حثت عليه السنة ،
dengan demikian, tasawuf merupakan ajaran yang diwahyukan, terkandung dalam al-qur`an, dan dianjurkan oleh Rasulullah Saw. dalam sunnahnya.
فهو مقام ( الإحسان ) فيها ، كما أنه مقام التقوى فى القرآن والإحسان فى الحديث : مقامُ الربانية الإسلامية ،
sebagaimana ajaran tentang kedudukan Al-Ihsan. Tasawuf merupakan ajaran ketakwaan dan penyucian diri yang terdapat dalam Al-Qur`an, sedangkan ajaran ihsan terdapat dalam hadits. Ajaran Tasawuf menuju pada kedudukan Rabbani
كما قال تعالى فى القرآن :
sebagaimana firman Allah Swt. Dalam Al-Qur`an.
( كُوْنُوْا رَبَّانِيِّيْنَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُوْنَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُوْنَ ) سورة آل عمران ، الآية : ٧٩
"Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya (Q.S.Ali imran : 79 )
هذا هو التصوف الذى نعرفه ، فإذا كان هناك تصوف يخاف ذلك ، فلا شأن لنا به ، ووزره على أهله ، ونحن لا نُسأل عنهم فــ " كل امرئ بما كسب رهين " والمتصوف شئ ، والوفى شئ آخر .
Inilah pengertian tasawuf yang kami ketahui . tasawuf merupakan suatu permasalahan , sedangkan sufi ( orang yang mengamalkan ajaran tasawuf ) adalah permasalahan yang lain lagi.
أما الاختلاف فى تعريف التصوف، فهو راجع إلى منازل الرجال فى معارج السلوك ،
Adapun perselisihan para ulama dalam menentukan pengertian tasawuf bergantung pada tingkat suluk ( ibadah secara rohani ) mereka.
فكل واحد منهم ترجم أساسه فى مقامه ، وهو لا يتعارض أبداً مقام سواه ؛ فإن الحقيقة واحدة ،
Setiap orang akan menerjemahkan pengalaman rohaninya pada tingkat kedudukannya masing-masing. Permasalah ini sebenarnya tidak bertentangan satu sama lain karena hakikat kebenaran hanyalah satu .
وهى كالبستان الجامع ، كلٌ سالك وقف تحت شجرة منها فوصفها ، ولم يقل إنه ليس بالبستان شجرٌ سواها ومهما اختلفت التعريفات ، فإنها تلتقى عند رتبة من التزكى والتقوى
dia seperti sebuah kebun yang menampung banyak pohon . Setiap orang yang berjalan dan berhenti disuatu pohon akan memberikan sifat-sifat pohon itu. Ia tidak akan mengatakan bahwa di dalam kebun itu tidak ada pohon selain pohon tersebut. Oleh karena itu , banyaknya perbedaan pendapat tentang tasawuf , pada dasarnya bergantung pada tingkat tazaki ( penyucian diri ) dan ketakwaan seseorang,
أى الربانية الإسلامية ، أى ( التصوف ) على طريق الهجرة إلى الله
yakni maqam rabbaniahnya. Artinya, tasawuf pada tataran hijrah kepada Allah Swt.
فَفِرُّوا إِلَى اللهِ إِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيْرٌ مُبِيْنٌ ) سورة الذرايات ، الآية ٥٠ – وقال :
“Maka segeralah kembali kepada (menta`ati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu”. ( Q.S.Adz-Dzariyat : 50 ).dan Firman-Nya :
فَآمَنَ لَهُ لُوطٌ وَقَالَ إِنِّي مُهَاجِرٌ إِلَى رَبِّي إِنَّهُ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ) سورة العنكبوت ، الآية : ٢٦
"Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim: 'Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Rabb-ku (kepadaku); sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana”. ( QS. Al-`Ankabut : 26 )
فالواقع أنها جميعاً تعريف واحد ، يُكمل بعضه بعضاً
Pada hakikatnya, semua pengertian tasawuf itu hanya satu, satu sama lain saling melengkapi.
أما الاختلاف فى تحديد مصادر التصوف ، فدسيسة من دسائس أعداء الله ؛
Adapun perbedaan pendapat dalam menentukan sumber-sumber tasawuf merupakan penyusupan yang dilakukan oleh para musuh Allah.
فالتصوف كما قدمنا " ربانية الإسلام " ، فهو عبادة ، وخلق ، ودعوة ، واحتياط ، وأخذ بالعزائم ، واعتصام بالقيم الرفيعة ، فمن ذا الذى يقول : إنه هذه المعانى ليست من صميم الإسلام ؟
Sebagaimana telah kami utarakan , tasawuf adalah ajaran tentang Akhlak Rabbaniah dalam Islam , yaitu ajaran tentang ibadah , moral, dakwah, sikap waspada, mendahulukan tugas-tugas pokok ( yang diajarkan oleh Agama ), dan memprioritaskan nilai-nilai yang luhur . Siapa yang mengatakan bahwa nilai-nilai itu bukan termasuk roh dari ajaran Islam ?
إنها مغالطات ، أو أغالط نظروا فيها إلى هذا الركام للدخول على التصوف من المذاهب الشاذة ، أو الضالة ، ولم ينظروا إلى حقيقة التصوف .
ini merupakan salah satu bentuk kekacauan berpikir. Mereka hanya memandang ajaran-ajaran yang disisipkan dalam tasawuf yang berasal dari aliran-aliran sesat. Mereka tidak melihat hakikat tasawuf yang sebenarnya.
والحكم على الشىء بالدخول عليه / غلطٌ أو مغالطة .
Menghukumi suatu masalah berdasarkan pada ajaran yang disisipkan adalah sebuah kesalahan atau kesimpang siuaran
والحكم على المجموع بتصرف أفراد انتسبوا إليه صدقاً أو كذباً : ظلم مبين ..
dan menghukumi satu mazhab pemikiran ( tasawuf ) yang benar dengan penafsiran-penafsiran yang bersifat pribadi, baik secara jujur maupun dusta adalah sebuah kelaliman yang nyata.
وهل من المعقول أن يترك المسلمون إسلامهم مثلاً لشذوذ طائفة منهم تشرب الخمر ، أو تمارس الزنا ، أو تحلل ما حرم الله ؟
Apakah logis jika kaum muslimin meninggalkan agamanya hanya karena kesesatan satu kelompok diantara mereka, yang disebabkan meminum khamr, melakukan perzinaan, atau menghalalkan yang diharamkan Allah ?
وهل عملُ هؤلاء يكون دليلاً على ان الإسلام ليس من عند الله ؟
Apakah tindakan salah dari sekelompok orang dapat dijadikan bukti bahwa Islam bukan dari Allah ?
وقال الله تعالى
Sedangkan Allah Swt. Telah berfirman :
وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ، وَ
… dan telah kuridhai islam itu jadi agama bagi mu… (Q.S Al-Maidah : 3) dan
مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ
…(ikutilah) agama orang tuamu, ibrahim. dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu… (Q.S Al-Hajj : 78)
كاتب : الفقير الحجّ محمّد أبى سفيان بن الحسن الدين السونداوى الجاوى الإندونسي
Tidak ada komentar :
Posting Komentar